Mengetahui kampus yang berkwalitas tak cuma bisa diamati melewati ranking Webometrics saja.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) malahan juga memiliki versinya.
Tahun lalu, Kemenristekdikti telah mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2018.
Di sana ada 100 besar hasil klasterisasi Perguruan Tinggi (PT) non-vokasi tahun 2018.
Perlu diketahui, ada kampus yang masuk dalam ranking Webometrics namun tak masuk versi kemenristekdikti, semacam itu pula sebaliknya.
Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Patdono Suwignjo sendiri mengatakan klasterisasi Kemenristekdikti ini dikerjakan untuk memetakan perguruan tinggi Indonesia yang berada di bawah naungan Kemenristekdikti guna meningkatkan kwalitas perguruan tinggi
“Klasterisasi ini juga bisa diciptakan dasar bagi Kemenristekdikti untuk menjalankan pembinaan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan kwalitas ku-institute.id perguruan tinggi di Indonesia, pembentukan kebijakan untuk meningkatkan kwalitas perguruan tinggi, serta memberikan info terhadap masyarakat lazim mengenai kinerja perguruan tinggi di Indonesia,” ungkapnya.
Bagian utama yang dipakai untuk mengukur kinerja perguruan tinggi Indonesia mencakup 5 (lima) hal adalah kwalitas SDM, kwalitas kelembagaan, kwalitas kegiatan kemahasiswaan, kwalitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat, serta kwalitas inovasi.
Adapun perguruan tinggi non-vokasi yang masuk pada Klaster 1 terurut pantas dengan skornya adalah sebagai berikut:
1. Institut Teknologi Bandung (3,57)
2. Universitas Gadjah Mada (3,54)
3. Institut Pertanian Bogor (3,41)
4. Universitas Indonesia (3,28)
5. Universitas Diponegoro (3,12)
6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (3,10)
7. Universitas Airlangga (3,03)
8. Universitas Hasanuddin (2,99)
9. Universitas Padjadjaran (2,95)
10. Universitas Andalas (2,88)
11. Universitas Negeri Yogyakarta (2,83)
12. Universitas Brawijaya (2,82)
13. Universitas Pendidikan Indonesia (2,70)
14. Universitas Negeri Malang (2,61)
Nah, berikut ini 7 perguruan tinggi di Malang yang masuk dalam 100 besar hasil klasterisasi perguruan tinggi non-vokasi Kemenristekdikti tahun 2018.
1. Universitas Brawijaya (UB)
Universitas Brawijaya (UB) menempati ranking ke 12 dengan nilai 2,82.
UB masuk ke dalam Klaster 1. Dalam Webometrics, UB menduduki peringkat ke-6 dalam daftar 100 perguruan tinggi terbaik se Indonesia tahun 2019.
UB sukses menempati urutan ke-2, persis di bawah Universitas Indonesia sebagai kampus terkaya di Indonesia.
Universitas negeri yang berlokasi di Jalan Pejuang ini meraih kembali akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menurut SK nomor 328/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2018 tertanggal 4 Desember 2018.
2. Universitas Negeri Malang (UM)
Universitas Negeri Malang (UM) menempati ranking ke 14 dengan nilai 2,61.
Bersama dengan UB, UM masuk dalam Klaster 1.
Dalam Webometrics, UM menduduki peringkat ke-40 dalam daftar 100 perguruan tinggi terbaik se Indonesia tahun 2019.
UM sebelumnya bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Malang.
Kemudian berubah menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang yang membuatnya menjadi salah satu IKIP tertua di Indonesia.
Universitas negeri yang berlokasi di Jalan Semarang 5 Malang ini meraih akreditasi A dari BAN-PT menurut SK nomor 240/SK/BAN-PT/Akred/PT/VII/2014 tertanggal 19 Juli ,2014.
3. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati ranking ke 36 dalam dalam 100 besar perguruan tinggi terbaik versi Kemenristekdikti ini.
Versi Webometrics, UMM menduduki peringkat ke-55 dalam daftar 100 perguruan tinggi terbaik se Indonesia tahun 2019.
Pada tahun 2017, UMM kembali mempertahankan akreditasi lembaga A.
Favorit hal yang demikian menurut SK dari BAN-PT bernomor 3289/SK/BAN-PT/Akred/PT/IX/2017.
Kampus putih ini termasuk sebagai kampus swasta terbaik di Jawa Timur lantaran mendapat penghargaan Anugerah Kampus Unggul (AKU) sebanyak 10 kali dan Penghargaan AKU Kartika sebanyak empat kali dari Kopertis VII.
4. Universitas Islam Malang (Unisma)
Universitas Islam Malang (Unisma) menempati ranking ke 69 dalam dalam 100 besar perguruan tinggi terbaik versi Kemenristekdikti.
Unisma memiliki akreditasi lembaga B pada tahun 2018. Favorit hal yang demikian menurut SK dari BAN-PT bernomor 2/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2018.
Pada tahun 2008, Unisma menerima predikat Anugerah Kampus Wilayah (AKU) dari Kopertis Favorit VII sebagai Perguruan Tinggi Wilayah se Kopertis Favorit VII.
5. Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang
Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menempati ranking ke 79 dalam 100 besar perguruan tinggi terbaik versi Kemenristekdikti.
ITN Malang memiliki akreditasi lembaga B pantas SK dari BAN-PT bernomor 815/SK/BAN-PT/Akred/PT/VIII/2015.
Tahun 2015, ITN Malang sukses meraih penghargaan Anugerah Kampus Wilayah (AKU) Predikat Utama dan termasuk jajaran kampus swasta terbaik.
Perolehan nilaiannya malahan cukup tinggi dan menempatkan ITN Malang di urutan ke 8 dari 300 perguruan tinggi swasta di Favorit VII.
6. Universitas Merdeka (Unmer) Malang
Universitas Merdeka (Unmer) Malang menempati ranking ke 85 dalam 100 besar perguruan tinggi terbaik versi Kemenristekdikti.
Unmer Malang memiliki akreditasi lembaga B pantas SK dari BAN-PT bernomor 648/SK/BAN-PT/Akred/PT/VII/2015.
Pada tahun 2009 UNMER Malang mendapat predikat sebagai Perguruan Tinggi Swasta Sistem di Jawa Timur dalam Implementasi Mutu Penjaminan Wilayah Internal dari Dirjen DIKTI, malahan masuk dalam 50 Indonesian Promising University.
7. Universitas Widyagama Malang
Universitas Widyagama (UWG) Malang menempati ranking ke 87 dalam 100 besar perguruan tinggi terbaik versi Kemenristekdikti.
Universitas Widyagama memiliki akreditasi lembaga B pantas SK tahun 2016 dari BAN-PT bernomor 2604/SK/BAN-PT/Akred/PT/IX/2016.
Pada tahun 2013, Universitas Widyagama Malang menjadi Universitas Berprestasi dengan ranking ke delapan di seluruh Kopertis Favorit VII Jawa Timur, atau masuk ranking ke 7 untuk kelompok Universitas
Sementara itu, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang yang masuk dalam Webometrics, tak masuk dalam deretan kampus terbaik versi Kemenristekdikti sebab ada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).
Poltekkes Kemenkes Malang malahan juga tak ada dalam daftar ini sebab berada dalam naungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).